Operasi pengamanan daerah perbatasan dan sengketa wilayah Utara Kalimantan Timur, dilakukan dengan harapan sikap tanggap dalam menjaga kedaulatan NKRI khususnya di wilayah udara”, ujar Danlanud Tarakan Letkol Pnb Bambang Juniar D.,S.Sos.
Penyataan tersebut terkait kedatangan lima pesawat Hawk 109/209 Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak dalam rangka Operasi Pertahanan Udara (Ops. Hanud) Tameng Petir, Kilat dan Cakra untuk mengamankan wilayah udara Indonesia Timur yang ber-Home Base di Lanud Tarakan selama lima hari (10-15/2).
Ops Hanud Tameng Petir, Kilat dan Cakra selain melibatkan Skadron Udara 1 Lanud Supadio, didukung juga satu pesawat C-130 Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, satu Boeing 737 Patmar Skadron Udara 6 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, satu Helikopter NAS-332 Skadron Udara 6 Lanud Atang Senjadja Bogor, Tim SAR Paskhas dan Satuan Satwa Brigade Anjing serta didukung sekitar 200 personel.
Dengan adanya Ops. Hanud Tameng Petir, Kilat dan Cakra diharapkan pelanggaran di wilayah timur Indonesia, khususnya di wilayah utara Kalimantan tidak terjadi lagi, harap Danlanud. (pentak tarakan)
Home »
Operasi Militer
» Operasi Hanud Tameng Petir, Kilat dan Cakra di Lanud Tarakan
Operasi Hanud Tameng Petir, Kilat dan Cakra di Lanud Tarakan
Written By Unknown on Selasa, 12 Februari 2013 | 09.13
Label:
Operasi Militer
Posting Komentar