Home » » Skadron Udara 31 Lanud Halim Dukung Teknologi Modifikasi Cuaca

Skadron Udara 31 Lanud Halim Dukung Teknologi Modifikasi Cuaca

Written By Redaksi on Jumat, 08 Februari 2013 | 10.07


Petugas penabur dari BPPT dan Crew pesawat Hercules Skadron Udara 31  saat menabur garam dapur pada ketinggian 9000 fit diatas awan yang berpontensi ujan
Skadron Udara 31 Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma, tetap terus medukung hingga hari ini, Kamis (7/2) pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BPPT bekerjasama dengan BNPB dan TNI Angkatan Udar. Penerbang militer Captain Pilot Mayor Pnb Roni Armanto stand-by untuk penerbangan hari ini dengan pesawat Hercules C-130 A-1323.

Sejak dicanangkan Posko Penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca pada awal akhir Januari lalu, hingga Hari ini Kamis (7/2), Lanud Halim Perdanakusuma yang dikomandoi oleh Komandan Lanud Halim Marsma TNI A. Adang Supriyadi, SE; sebagai perpanjangan tangan Mabes TNI telah melaksanakan beberapa kali penerbangan.

 Setiap harinyadilaksanakan  dua sorti penerbangan berdasarkan perencanaan dari BPPT. Untuk redistribusikan curah hujan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya kerjasama BPPT dan BNPB didukung oleh Pemerintah Kota DKI Jakarta, TNI dan BMKG.

Seperti yang diberitakan selama ini, sejak adanya surat pernyataan darurat bencana banjir yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Serta adanya permintaan bantuan penanggulangan banjir oleh Jokowi kepada BNPB. Maka BNPB menggandeng BPPT bersama TNI Angkatan Udara untuk menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca.

TNI  tentu saja sangat mendukung kegiatan kemanusiaan ini dengan mempersiapkan pesawat Hercules C-130 yang memiliki daya angkut cukup besar untuk menyebarkan berton-ton garam dapur (Natrium Klorida) melalui udara yang hingga hari ini, Kamis hampir 60 ton garam dapur yang sudah ditabur, serta  empat ton garam dapur yang rencananya akan disebar atau disemai untuk penerbangan hari ini, diatas awan yang berpotensi ujan pada ketinggian 9000 feet.

Dengan membawa lima belas orang Potter atau penabur garam dapur, serta dua orang ahli dari BPPT. Setiap harinya disiapkan dua seat untuk wartawan yang berencana ikut melihat sekaligus meliput dari atas   teknis pelaksanaan TMC ini.

Menurut  Ketua Penanggungjawab Lapangan BPPT,  Dr Tri Handoko Seto, Msc  , yang juga Kepala Bidang Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pembuatan Hujan BPPT. Realisasi TMC ini berubah-ubah tergantung kondisi cuacanya. Ada dua jenis teknik TMC yakni dengan teknik kompetisi dan teknik mempercepat hujan di daerah sebelum masuk di wilayah Jakarta.

Lebih jauh dikatakan, Teknologi Modifikasi Cuaca  ini harus memiliki tiga unsur yakni, pesawat, bahan semai dan Flight Scientist. Disamping menggunakan pesawat, BPPT juga memiliki sistem Ground Base Generator yang terletak di daerah Puncak Jawa Barat.Diharapkan Penduduk DKI Jakarta tetap waspada namun juga harus optimis, sebab segala daya upaya telah dilakukan oleh pemerintah bersama  TNI dalam menanggulangi bencana banjir ini. Kesiap-siagaan Lanud Halim Perdanakusuma dengan Skadron Udara-nya patut dibanggakan. (Pentak Lanud Halim P).     
Share this article :

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2014. Portal Komando - All Rights Reserved