Penegasan itu disampaikan Kasau Marsdya TNI Ida Bagus Putu Dunia saat konprensi pers selesai membuka Rapim TNI AU dan Apel Dansat di Mabes TNI AU Cilangkap, Rabu (6/2).
Dikatakan, TNI Angkatan Udara dihadapkan pada tugas yang beresiko tinggi untuk itu membentuk satuan kerja yang khusus menangani keselamatan terbang dan kerja (Lambangja) disamping tugas yang melekat dari komandan satuannya sendiri.
“Kejadian kemarin saya bersyukur, bahwa sumber daya manusia yang demikian mahalnya selamat tidak ada masalah, pesawatpun relatif tidak ada masalah hanya “break”nya yang bemasalah”, ungkap Kasau.
Pesawat Hawk 109 Skadron Udara 12 Lanud Rusmin Nurjadin Pekanbaru, Selasa (5/2) pukul 13.20 WIB melakukan abord take off, pembatalan rencana penerbangan.
Pesawat tempur tersebut rencananya akan melakukan penerbangan dengan rute Lanud Rusmin Nurjadin menuju Siabu, tempat latihan penembakan, dengan.misi latihan rutin penembakan dari udara ke darat.
Setelah melakukan start engine, persiapan menuju run way untuk take off, saat kecepatan pesawat masih dibawah 40 knot, ketika penerbang merasa ada sistem brake yang tidak normal maka diputuskan untuk tidak melaksanakan take off, sehingga pesawat keluar landasan sekitar 3 sampai 4 meter di sebelah kiri run way.
Dari peristiwa tersebut, kedua penerbang tidak mengalami luka atau cedera sedikitpun, demikian pula dengan kondisi pesawat tidak mengalami kerusakan.
Pada pukul 13.40 pesawat berhasil ditarik keluar menuju ke hangar menuju ke hanggar Skadron Udara 12 untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (dispenau)
Posting Komentar