Home »
Serba Serbi
» Peringatan Hari Besar Keagamaan Bukan Kegiatan Seremonial Semata
Peringatan Hari Besar Keagamaan Bukan Kegiatan Seremonial Semata
Written By Redaksi on Jumat, 01 Februari 2013 | 23.27
Perayaan hari besar keagamaan, seperti halnya peringatan Maulid Nabi yang dilaksanakan ini merupakan tradisi yang sudah kental dan memasyarakat dikalangan umat muslim. Meskipun sudah biasa dirayakan setiap tahunnya, namun di dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bukanlah semata-mata hanya sekedar kegiatan seremonial untuk memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Tetapi merupakan media atau sarana untuk memantapkan kadar keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT berdasarkan nilai-nilai luhur perjuangan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah dalam menegakkan kebenaran dan keadilan," demikian di sampaikan Komandan Lanud Abd Saleh, Marsma TNI Gutomo, S.IP, dalam sambutannya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H/2013 M, bertempat di Masjid Baiturrachman Lanud Abd Saleh, Kamis (31/1).
Lebih lanjut, Danlanud mengajak kepada seluruh warga Lanud Abd Saleh untuk dapat mentauladani dan mengamalkan sikap dan kepribadian Rasullullah SAW, karena sikap dan kepribadian Rasullullah SAW dapat dijadikan sebagai sarana peningkatan pembinaan moral dan disiplin prajurit. Salah satu tauladan yang dimiliki oleh Rasulullah adalah pola hidup sederhana, “walaupun beliau merupakan pemimpin besar umat manusia di dunia, namun beliau selalu hidup dalam kesederhanaan”.
Hal tersebut selaras dengan upaya kita dalam memantapkan jiwa kejuangan, baik di dalam lingkungan keluarga, kedinasan maupun lingkungan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, demikian disampaikan Danlanud.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar setelah pelaksanaan shalat is’ya tersebut, turut dihadiri oleh para Pejabat di jajaran Lanud Abd Saleh beserta insub dan seluruh Keluarga Besar Lanud Abd Saleh yang beragama islam.
Acara yang bernuansa keislaman tersebut juga di isi dengan ceramah oleh Bapak K.H. Abdul Wahid Al Gozali, S. Ag., yang menjelaskan tentang sejarah lahirnya Nabi Muhammad SAW hingga mencakup perjalanan beliau dari awal hingga akhir hayatnya, yang pantas dijadikan suri tauladan bagi kehidupan manusia. (pentak abdul saleh)
Label:
Serba Serbi
Posting Komentar