Mayor Sus Laode Mukari S.Ag, Kasibintal Wingdikum, saat memberikan ceramah didepan anggota dan para siswa Skadik 504 |
Dalam rangka meningkatkan Pembinaan mental Prajurit, PNS dan keluarga di lingkungan Wingdikum dan jajaran, usai melaksanakan apel pagi bersama, para Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta para siswa Skadron Pendidikan (Skadik) 504 Wing Pendidikan Umum, Kamis (31/1),
bertempat di ruamg serba guna Skadik 504, Halim Perdanakusuma, Jakarta, melaksanakan kegiatan ceramah Pembinaan Mental (Bintal) dan Psikologi yang disampaikan oleh Kasi Bintal Wing Pendidikan Umum Mayor Sus Laode Mukari, S.Ag, Perwira Rohani Kapten Sus Agus basuki dan ceramah Psikologi yang disampaikan oleh Lettu Sus Yovita tentang kepercayaan diri.
"Kegiatan ceramah tersebut dilaksankan atas dasar Telegram Dankodikau Nomor T/1586/2012 tanggal 14 Desember 2012 tentang Pembinaan Mental Prajurit dan Keluarganya di Lingkungan TNI Angkatan Udara. sebelum ceramah dilaksanakan, Kasiopsdik Mayor Kes Bambang Suwarso berpesan kepada seluruh anggota dan para siswa Skadik 504 supaya mendengarkan ceramah tersebut dengan baik karena sangat berguna untuk kita semua," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Mayor Sus Laode Mukari, S.Ag dalam ceramahnya mengambil tema tentang menyikapi perbedaan dengan arif dan bijaksana, menjaga kebaikan dan kerukunan dalam berumah tangga, masalah perkawinan juga membahas tentang disiplin dalam waktu dan pergaulan.
Semantara itu Kapten Sus Agus Basuki dalam isi ceramahnya membahas tentang kebaikan, mengoreksi kesalahan, memperbaiki kelakuan, mendidik tentang kebenaran juga membacakan dasar telegram Aspers Kasau tentang optimalisasi penyegaran pembinaan rohani dilingkungan dinas dan pemukiman warga TNI AU serta telegram Aspers Kasau tentang arahan untuk melaksanakan pembinaan rohani secara intensif bagi anggota TNI dan keluarganya dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Lettu Kes Yovita dalam ceramah psikologinya mengatakan bahwa hal-hal yang harus diperhatikan untuk membentuk kepercayaan diri, kita harus mengevaluasi diri secara obyektif, memberi penghargaan yang jujur terhadap diri sendiri, positive thinking (berpikiran positif), berani mengambil resiko, belajar mensyukuri dan menikmati rahmat Tuhan, juga dapat menetapkan tujuan yang realistis. (Mayor Sus Ida Hidayah)
Posting Komentar